Tuesday, March 2, 2021
No Result
View All Result
www.GardaIndoNews.Com
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus
No Result
View All Result
www.GardaIndoNews.Com
No Result
View All Result

Soal Vaksinasi COVID-19, DPR Minta Menkes Terawan Tidak Membuat Kesalahan

by Gardaindonews
6, November 2020
in Nasional
0 0
Menkes Terawan Siapkan Personil Imunisasi dan Anggaran Vaksin Virus Corona
Share on FacebookShare on Twitter

Langkah pemberian vaksin COVID-19 disebut menjadi harapan terakhir penanganan pandemi yang berpengaruh pemulihan ekonomi di Indonesia yang dianggap berada dalam ambang resesi.

Di kuartal III-2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia masih terkontraksi, namun lebih baik dari kuartal II-2020 yang minus 5,32 persen. Kuartal III angkanya minus 3,49 persen secara tahunan.

RelatedPosts

Kiai NU Jatim Bilang Perpres Investasi Miras Jauh dari Revolusi Mental

Ini Reaksi UAS saat Tahu Bisnis Miras Dilegalkan

Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Laut Bengkulu

Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi Nasdem Muhammad Farhan menjelaskan, mitigasi ekonomi Indonesia dengan vaksin COVID-19 pada akhir tahun ini menjadi sebuah keniscayaan sebagai mitigasi dalam pandemi.

“Kondisi ekonomi kita memang menunjukkan beberapa indikator yang mengkhawatirkan. Puncaknya tentu pada pertumbuhan ekonomi nasional yang kembali mengalami pertumbuhan negatif di kuartal ketiga 2020. Namun memang ada beberapa indikasi yang dikenal umum yang menunjukkan angka menggembirakan, seperti surplus perdagangan internasional, IHSG yang trennya kembali naik dan penguatan nilai tukar rupiah di pasar uang. Namun secara umum perekonomian kita masih rentan (volatile),” ujar Farhan di Bandung, Jumat, 6 November 2020.

Menurutnya, kesiapan vaksinasi harus benar-benar tanpa cacat dan memberi kepastian layanan bagi masyarakat terutama kelas kurang mampu. Bahkan, jangan sampai langkah vaksin ini buru-buru dan sekadar angin segar bagi masyarakat.

“Vaksin ini bukan obat ajaib seperti di film Hollywood. Kita harus memperhatikan masalah pelatihan dan pengadaan alat suntik dan penyertaannya untuk vaksinasi, distribusi dan logistik vaksin sampai ke seluruh pelosok Indonesia,” katanya.

Distribusi vaksin dari pemerintah hingga ke tangan warga, katanya, harus dikawal ketat dan semaksimal mungkin tidak ada kesimpangsiuran.

“Harapan terhadap vaksin memang tinggi. Dengan komitmen kuat dari tiga perusahaan Tiongkok dan kesediaan lembaga penelitian di Inggris untuk pengembangan dan produksi vaksin COVID-19, maka wajar jika vaksin ini menjanjikan penyelesaian,” ujarnya.

Teknis distribusi dinilai akan menjadi problem yang akan membuat vaksin ini tidak akan menjadi solusi utama, terutama dalam hubungannya dengan kebangkitan ekonomi.

“Maka Menkes Terawan harus membuktikan. Tidak percuma kita memberikan berkali-kali kesempatan kepadanya untuk membuktikan kerjanya menghadapi pandemi ini. Karena kerja besar Menteri BUMN, Menlu, akan percuma jika Kemenkes gagal jadi agen vaksinasi yang efektif. Maka kami tekankan agar, dalam kesempatan baik ini, Menkes diharapkan tidak membuat kesalahan dalam penanganan vaksin COVID-19, di kesempatan kali ini,” katanya.

Penekanan kepada Terawan ini dinilai perlu sebagai bentuk apresiasi kerja keras Menteri BUMN dan Bio Farma.

“Kerja kompak Erick Thohir dengan Menlu Retno berhasil membuka komitmen Internasional untuk memastikan suplai vaksin bagi Indonesia. Sementara itu lewat kerja keras Menko Marinves pun pengembangan rapid test dan obat COVID-19 buatan Kimia Farma menunjukan realisasi yang signifikan,” tegasnya.

“Jika poin di atas bisa ditangani dengan baik, maka itulah yang akan jadi momen kebangkitan ekonomi. Vaksinasi yang merata dan adil akan meningkatkan kepercayaan diri para pelaku ekonomi. Mereka kembali menjadi motor pergerakan lokomotif ekonomi nasional. Jadi vaksin COVID-19 walaupun bukan ‘obat ajaib’ tetapi menjadi efek psikologis yang kuat untuk membangkitkan optimisme,” katanya.

Tags: MenkesTerawan Agus PutrantoVaksin COVID-19
Gardaindonews

Gardaindonews

Related Posts

Kiai NU Jatim Bilang Perpres Investasi Miras Jauh dari Revolusi Mental

Kiai NU Jatim Bilang Perpres Investasi Miras Jauh dari Revolusi Mental

by Gardaindonews
2, March 2021
0

Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, KH Syafruddin Syarif, berpendapat bahwa keputusan membuka keran investasi minuman keras atau...

Ini Reaksi UAS saat Tahu Bisnis Miras Dilegalkan

Ini Reaksi UAS saat Tahu Bisnis Miras Dilegalkan

by Gardaindonews
2, March 2021
0

Ulama kondang Ustaz Abdul Somad atau biasa disapa UAS ikut berkomentar menentang peraturan presiden nomor 10 Tahun 2021 yang mengatur...

Gempa Berkekuatan 6 SR Guncang Nias Selatan

Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Laut Bengkulu

by Gardaindonews
2, March 2021
0

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melaporkan bahwa baru saja terjadi gempa bumi di wilayah Samudera Hindia, tepatnya di Sumatera Barat...

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.900 Meter

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.900 Meter

by Gardaindonews
2, March 2021
0

Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada Selasa pagi, 2 Maret 2021 kembali meluncurkan dua kali...

Tolak Perpres Miras, Said Aqil Bilang Agama Telah Tegas Melarang

Tolak Perpres Miras, Said Aqil Bilang Agama Telah Tegas Melarang

by Gardaindonews
1, March 2021
0

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj secara tegas menolak rencana pemerintah melalui peraturan presiden atau perpres...

Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Yogya, Jokowi: Semoga Pariwisata Bergeliat Lagi

Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Yogya, Jokowi: Semoga Pariwisata Bergeliat Lagi

by Gardaindonews
1, March 2021
0

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau vaksinasi massal bagi tenaga atau pekerja publik dalam kunjungan kerjanya di Daerah Istimewa Yogyakarta...

Next Post
Jika Terbukti Lakukan Intelijen Asing di Arab Saudi, Habib Rizieq: Mereka Bisa Dikenakan Hukuman Pancung

Politikus PKS Minta Pemerintah Jamin Keselamatan Habib Rizieq

Recommended

TIM Pengacara Muslim Minta Pembebasan Baasyir Tidak Dikaitkan Politik

TIM Pengacara Muslim Minta Pembebasan Baasyir Tidak Dikaitkan Politik

2 years ago
Bertemu Relawan Bravo-5, Jokowi Bantah Tudingan Mengkriminalisasi Ulama

Jokowi Ancam Penyebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara

2 years ago

Berita Terpopuler

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
  • Indeks Berita
  • Iklan
  • Redaksi

© 2020 Www.GardaIndoNews.Com.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus

© 2020 Www.GardaIndoNews.Com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In