Wednesday, March 3, 2021
No Result
View All Result
www.GardaIndoNews.Com
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus
No Result
View All Result
www.GardaIndoNews.Com
No Result
View All Result

Singgung Kartu Prakerja, Gerindra Minta KPK Tidak Pilih-Pilih Tebuh Berantas Korupsi

by Gardaindonews
6, December 2020
in KPK
0 0
Singgung Kartu Prakerja, Gerindra Minta KPK Tidak Pilih-Pilih Tebuh Berantas Korupsi
Share on FacebookShare on Twitter

Tercatat sudah dua menteri dalam Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin terjaring operasi tangkap tangan ( OTT ) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) dalam waktu 2 minggu saja.

Mereka yakni, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) yang juga mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo dalam kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster dan kini Menteri Sosial (Mensos) sekaligus politikus PDIP Juliari P Batubara dalam kasus dugaan pengadaan bantuan sosial (Bansos) COVID-19.

RelatedPosts

Klaim Tidak Curi Uang Negara, Edhy Prabowo Minta Jasanya Majukan Pencak Silat Diingat

KPK Cecar Hotma Sitompul Soal “Fee Lawyer” dari Tersangka Suap Bansos

Tak Periksa Politikus PDIP Terkait Korupsi Bansos, MAKI Gugat KPK

Terkait hal itu, Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Ormas dan LSM, Iwan Sumule meminta agar KPK tidak tebang pilih. Padahal, KPK pernah menyebut bahwa proyek Kartu Prakerja senilai Rp20 triliun berpotensi menimbulkan kerugian negara. Bahkan, nilainya lebih besar dari korupsi megaproyek e-KTP.

“Woii KPK RI, berantas korupsi tak boleh pilih-pilih tebu. KPK telah katakan ada masalah dan potensi kerugian negara di proyek Kartu Prakerja. BPS (Badan Pusat Statistik) katakan salah sasaran. Potensi kerugian negara lebib besar dari proyek e-KTP,” ujar Iwan, Minggu (6/12/2020).

Dia pun mengkritisi bahwa kinerja KPK hanya mengikuti dan mengintip soal kasus suap saja dan hanya akan menangkap pihak-pihak yang teledor. Semestinya KPK menangkap koruptor dari hasil audit dan penyelidikan atas dugaan penyimpangan penggunaan uang negara.

“Saya lihat KPK kerjanya hanya intil-intil (mengikuti) dan intip-intip suap-suapan. Hanya akan menangkap yang teledor,” jelasnya

“KPK mestinya menangkap koruptor dari hasil audit dan penyelidikan penyimpangan penggunaan uang negara. Karena lebih berpotensi mencegah dan mengembalikan lebih banyak uang negara,” pungkas Iwan.

Tags: GerindraIwan Semule
Gardaindonews

Gardaindonews

Related Posts

Klaim Tidak Curi Uang Negara, Edhy Prabowo Minta Jasanya Majukan Pencak Silat Diingat

Klaim Tidak Curi Uang Negara, Edhy Prabowo Minta Jasanya Majukan Pencak Silat Diingat

by Gardaindonews
23, February 2021
0

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo meminta masyarakat tidak terus-menerus memojokkan dan merundungnya karena statusnya sebagai tersangka suap...

KPK Cecar Hotma Sitompul Soal “Fee Lawyer” dari Tersangka Suap Bansos

KPK Cecar Hotma Sitompul Soal “Fee Lawyer” dari Tersangka Suap Bansos

by Gardaindonews
20, February 2021
0

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi rampung memeriksa pengacara senior Hotma Sitompul sebagai saksi kasus suap pengadaan bantuan sosial COVID-19 untuk wilayah...

Tak Periksa Politikus PDIP Terkait Korupsi Bansos, MAKI Gugat KPK

Tak Periksa Politikus PDIP Terkait Korupsi Bansos, MAKI Gugat KPK

by Gardaindonews
19, February 2021
0

Masyarakat Antikorupsi Indonesia mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengenai penanganan kasus korupsi Bansos Covid-19. MAKI menduga KPK...

KPK Panggil Sembilan Saksi Kasus Suap PTDI

KPK Sita Barang Bukti Kasus Gratifikasi Pejabat Kota Batu

by Gardaindonews
10, February 2021
0

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen-dokumen penting terkait kasus gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kota Batu, Jawa...

KPK Bentuk Satgas Khusus Pemburu Buronan

KPK Bentuk Satgas Khusus Pemburu Buronan

by Gardaindonews
21, January 2021
0

Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memaksimalkan pencarian para tersangka yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) dengan membentuk tim satuan...

KPK Panggil Sembilan Saksi Kasus Suap PTDI

KPK Geledah 2 Rumah Terkait Kasus Bansos Covid-19

by Gardaindonews
12, January 2021
0

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeladah dua rumah terkait kasus dugaan korupsi bantuan sosial atau Bansos Covid-19 pada hari ini, Selasa,...

Next Post
KPK Umumkan Mantan Dirut PTDI Budi Santoso sebagai Tersangka

Uji Nyali KPK Terapkan Hukuman Mati Pada Kasus Juliari Batubara

Recommended

GAM Independen Nyatakan Dukungan Kepada Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin

GAM Independen Nyatakan Dukungan Kepada Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin

2 years ago
Menristek Tugaskan BPPT Buat Strategi Kecerdasan Buatan Nasional

Menristek Tugaskan BPPT Buat Strategi Kecerdasan Buatan Nasional

1 year ago

Berita Terpopuler

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
  • Indeks Berita
  • Iklan
  • Redaksi

© 2020 Www.GardaIndoNews.Com.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus

© 2020 Www.GardaIndoNews.Com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In