Polisi mengimbau para simpatisan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi untuk tidak perlu datang semua ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, apabila Imam Besar Front Pembela Islam (FPII) itu jadi pulang ke Tanah Air pada 10 November 2020 mendatang.
“Kami mengharapkan, mengimbau untuk orang yang menjemputnya, nantinya, sebaiknya tidak usah lah ramai-ramai ke bandara,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 5 November 2020.
Polisi mengimbau perwakilan simpatisan saja yang menjemput. Hal itu tentunya untuk menghindari adanya klaster penyebaran virus COVID-19 baru. Pasalnya hingga kini diketahui kalau pandemi virus corona masih terjadi di Tanah Air. Simpatisan lain yang tidak ikut menjemput bisa menunggu saja di kediaman masing-masing.
“Cukup beberapa orang saja yang menjemput, yang lain tunggu,” katanya.
Untuk diketahui, Rizieq telah mengumumkan kepulangannya ke Indonesia. Dia akan naik pesawat terbang dari Arab Saudi pada Senin 9 November dan akan tiba di Jakarta pada Selasa pagi 10 November 2020. Sesampainya di Tanah Air, Rizieq akan beristirahat selama dua hari hingga 12 November 2020, dan setelah itu baru melakukan sejumlah kegiatan dakwahnya.
Setelah beristirahat, pada Jumat, 13 November 2020, Habib Rizieq akan melakukan sejumlah kegiatan. Dimulai dari salat Subuh berjamaah dan menghadiri acara Maulid Nabi yang diselenggarakan Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di Jakarta Selatan.
