Thursday, January 21, 2021
No Result
View All Result
www.GardaIndoNews.Com
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus
No Result
View All Result
www.GardaIndoNews.Com
No Result
View All Result

Harga Kedelai Mahal, Perajin Tahu dan Tempe Se-Jabodetabek Mogok Produksi

by Gardaindonews
2, January 2021
in Ekonomi
0 0
Harga Kedelai Mahal, Perajin Tahu dan Tempe Se-Jabodetabek Mogok Produksi
Share on FacebookShare on Twitter

Sejumlah perajin tahu dan tempe melakukan aksi mogok operasi untuk berhenti memproduksi. Aksi mogok produksi kali ini dipicu kenaikan harga kedelai.

Aksi mogok produksi itu sendiri sudah dilakukan para perajin tahu dan tempe di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi (Jabodetabek), sejak Kamis (31/12/2020). Rencananya aksi mogok akan dilakukan sampai Minggu (3/1/2021).

RelatedPosts

Bansos Tunai 2021 Sebesar Rp200 Ribu, Mungkin Bisa Bertambah

Bansos COVID-19 2021 Berubah Jadi Tunai

Jokowi Minta Mensos Segera Salurkan Bansos Mulai Awal Januari 2020

Aksi mogok produksi itu dilakukan Sedulur Perajin Tahu Indonesia (SPTI). Para perajin tahu dan tempe itu melakukan aksi mogok produksi dengan harapan keluhannya didengar pemerintah agar harga kedelai bisa kembali seperti semula.

Ketua Bidang Hukum Sedulur Pengerajin tahu Indonesia (SPTI), Fajri Safii kepada wartawan, Sabtu (2/12/2021), mengakui, aksi mogok produksi dilakukan lantaran adanya kenaikan harga kedelai yang melonjak hingga 35%.

Dijelaskan Fajri, saat ini lonjakan harga kedelai mencapai kisaran Rp 9.000 sampai Rp 10.000. Padahal, harga kedelai pada bulan sebelumnya, berada di kisaran Rp 7.000 sampai Rp 7.500.

“Kenaikan harga kedelai ini menyebabkan para perajin tahu mogok produksi, karena perajin tidak sanggup membeli kedelai dengan harga yang sangat mahal,” kata Fajri.

Terkait lonjakan harga kedelai, pemerintah diharapkan dapat mengambil tindakan. Semua dilakukan agar kenaikan harga kedelai tidak memberatkan perajin tahu dan tempe. Dirinya menduga kenaikan harga kedelai terjadi banyak kartel yang bermain.

Menurutnya, jika melihat Peraturan Menteri Perdagangan nomor: 24/M-DAG/PER/5/2013 tentang ketentuan impor kedelai menjadi salah satu menghambat tumbuhnya importir-importir baru. Akibatnya, importir lama bisa semaunya menetukan harga dan melakukan kesepakatan harga atau kesepakatan pembagian wilayah pemasaran.

“Hal ini jelas bertentangan dengan UU 5/1999 tentang praktek monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat,” kata Fajri.

Sementara, Ketua Umum Sahabat Perajin Tempe Pekalongan (SPTP) Indonesia, Haryanto mengakui, tidak sedikit para perajin yang tergabung dalam organisasinya banyak yang gulung tikar akibat dari kenaikan harga kedelai.

Perajin tahu dan tempe asal Pekalongan yang kini tinggal di Tangerang itu berharap kepada pemerintah untuk bisa menekan kembali harga kedelai seperti semula.

“Dengan adanya kenaikan harga kacang kedelai impor yang sangat tinggi dari Rp 7.000, kini berubah menjadi Rp 9.500 per kilonya telah menimbulkan keresahan. Lonjakan harga ini akan memicu para perajin gulung tikar. Kami berharap kepada pemerintah bisa menstabilkan kembali harga seperti semula,” kata Haryanto.

Aksi mogok produksi sekaligus ditandai dengan menandatangani sebuah petisi yang dilakukan oleh puluhan perwakilan organisasi gabungan pengusaha dan perajin tahu dan tempe Se-Jabodetabek dengan kesepakatan menolak kenaikan harga kacang kedelai.

Tags: Tahu Tempe
Gardaindonews

Gardaindonews

Related Posts

Bansos Tunai 2021 Sebesar Rp200 Ribu, Mungkin Bisa Bertambah

Bansos Tunai 2021 Sebesar Rp200 Ribu, Mungkin Bisa Bertambah

by Gardaindonews
16, December 2020
0

Bantuan sosial (bansos) bagi warga yang terdampak krisis pandemi COVID-19 akan berubah wujud, dari sebelumnya berupa sembako menjadi uang tunai....

PSBB, Pemerintah Tak Tanggung Kebutuhan Dasar Masyarakat

Bansos COVID-19 2021 Berubah Jadi Tunai

by Gardaindonews
16, December 2020
0

Pemberian bansos (bantuan sosial) bagi yang terdampak krisis pandemi COVID-19 tahun 2021 akan berubah dari tahun 2020. Sebelumnya dalam bentuk...

Jokowi Segera Terbitkan Perpres Vaksin COVID-19

Jokowi Minta Mensos Segera Salurkan Bansos Mulai Awal Januari 2020

by Gardaindonews
25, November 2020
0

Presiden Joko Widodo meminta Menteri Sosial Juliari Batubara segera menyalurkan bantuan sosial (Bansos) untuk masyarakat pada awal Januari 2021. "Yang...

Gandeng Telkom, BTN Berikan Internet Gratis 30 Desa di Rancaekek

Gandeng Telkom, BTN Berikan Internet Gratis 30 Desa di Rancaekek

by Gardaindonews
13, November 2020
0

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memberikan bantuan berupa layanan internet gratis...

BEI Luncurkan Platform Perdagangan untuk Obligasi dan Sukuk

BEI Luncurkan Platform Perdagangan untuk Obligasi dan Sukuk

by Gardaindonews
9, November 2020
0

Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan platform perdagangan elektronik (ETP) untuk perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS). Platform yang dinamakan...

Ini Syarat Pengambilan Tiket KA Gratis untuk Guru dan Nakes

Ini Syarat Pengambilan Tiket KA Gratis untuk Guru dan Nakes

by Gardaindonews
7, November 2020
0

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyiapkan voucher untuk menggratiskan tiket kereta api (KA) bagi guru dan tenaga kesehatan...

Next Post
Gunung Sinabung Kembali Erupsi di Awal Tahun 2021

Gunung Sinabung Kembali Erupsi di Awal Tahun 2021

Recommended

Alumni 212 : Sudah Seharusnya Masjid Dibuka Ketimbang Gelar Konser

Alumni 212 : Sudah Seharusnya Masjid Dibuka Ketimbang Gelar Konser

8 months ago
KIP Ingatkan KPU Sampaikan Hasil Pemilu Akurat, Benar dan Tidak Menyesatkan

KIP Ingatkan KPU Sampaikan Hasil Pemilu Akurat, Benar dan Tidak Menyesatkan

2 years ago

Berita Terpopuler

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
  • Indeks Berita
  • Iklan
  • Redaksi

© 2020 Www.GardaIndoNews.Com.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus

© 2020 Www.GardaIndoNews.Com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In