Thursday, February 25, 2021
No Result
View All Result
www.GardaIndoNews.Com
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus
No Result
View All Result
www.GardaIndoNews.Com
No Result
View All Result

FPI Laporkan Kasus Penembakan 6 Anggotanya ke Pengadilan Internasional

by Gardaindonews
20, January 2021
in Hukum
0 0
Munarman Sebut Ada Operasi Gelap Menjegal Kepulangan Habib Rizieq
Share on FacebookShare on Twitter

Tim Advokasi Korban Tragedi 7 Desember 2020 melaporkan kasus penembakan terhadap enam anggota Front Pembela Islam (FPI) ke International Criminal Court (ICC).

“Benar, tim advokasi yang melaporkan ke ICC melalui Office of The Presecutor ICC,” ujar Sekretaris Umum DPP FPI Munarman saat dihubungi pada Selasa, 19 Januari 2021.

RelatedPosts

Kabareskrim Agus Andrianto Janji Tuntaskan Kasus Kematian Laskar FPI

Skandal Djoko Tjandra, Irjen Napoleon Seret Menkumham Yasonna H. Laoly

Surat Edaran Kapolri, Tersangka ITE Sudah Minta Maaf Jangan Ditahan

Dalam tangkapan layar, tertulis bahwa tim advokasi meminta ICC atau Pengadilan Kejahatan Internasional menindaklanjuti laporan kasus yang dikirimkan, yakni kasus 21-22 Mei 2019 dan 7 Desember 2020.

“Please find the attached report on tragedy 21-22 May 2019 and tragedy 7 December 2020,” demikian pernyataan dalam laporan tersebut.

Sementara itu, dalam rilis berbeda, Munarman menyayangkan pernyataan Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik terkait peristiwa sebelum penembakan terjadi.

“Disebutkan Ahmad Taufan Damanik bahwa saat terjadi bentrok antara korban dan pelaku pelanggaran HAM berat, bahkan lebih kejam lagi, Ahmad Taufan Damanik mempersepsikan enam korban menikmati pergulatan nyawa yang sedang mereka alami,” kata Munarman.

Munarman menilai pernyataan Taufan Damanik telah membuktikan bahwa adanya sikap ketidakmauan dan mekanisme hukum nasional yang tidak mampu dalam mengungkap pelanggaran HAM.

Berangkat dari pernyataan Komnas HAM itu lah, Munarman mengatakan bahwa hal tersebut akan menjadi pintu masuk bagi mekanisme pengadilan internasional dalam upaya penegakan HAM dalam kasus penembakan anggota FPI

Tags: FPILasakar FPIPengadilan Internasional
Gardaindonews

Gardaindonews

Related Posts

Kabareskrim Agus Andrianto Janji Tuntaskan Kasus Kematian Laskar FPI

Kabareskrim Agus Andrianto Janji Tuntaskan Kasus Kematian Laskar FPI

by Gardaindonews
24, February 2021
0

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto mengklaim akan langsung mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan begitu...

Skandal Djoko Tjandra, Irjen Napoleon Seret Menkumham Yasonna H. Laoly

Skandal Djoko Tjandra, Irjen Napoleon Seret Menkumham Yasonna H. Laoly

by Gardaindonews
23, February 2021
0

Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Napoleon Bonaparte membacakan nota pembelaan atau pleidoi atas perkara dugaan suap...

Anggota DPR Sebut Komjen Listyo Sigit Calon Tunggal Kapolri

Surat Edaran Kapolri, Tersangka ITE Sudah Minta Maaf Jangan Ditahan

by Gardaindonews
23, February 2021
0

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang kesadaran budaya beretika untuk mewujudkan ruang digital Indonesia yang bersih,...

Din Syamsuddin: Mengedepankan Akal untuk Menjadikan Kita Kaum Berakal

Din Syamsuddin: Mengedepankan Akal untuk Menjadikan Kita Kaum Berakal

by Gardaindonews
20, February 2021
0

Tim Advokat dari Majelis Hukum dan HAM (MHH) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, memberikan pendampingan hukum kepada Din Syamsuddin, yang dituduh radikal...

KontraS Minta Kabareskrim Baru Jadikan Kasus FPI dan UU ITE Sebagai Fokus Utama

KontraS Minta Kabareskrim Baru Jadikan Kasus FPI dan UU ITE Sebagai Fokus Utama

by Gardaindonews
19, February 2021
0

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) meminta Kabareskrim Komisaris Jenderal Agus Andrianto untuk menjadikan kasus penembakan enam...

Kapolsek Astanaanyar Terjerat Narkoba, Kopolri: Tidak ada Toleransi

Kapolsek Astanaanyar Terjerat Narkoba, Kopolri: Tidak ada Toleransi

by Gardaindonews
19, February 2021
0

Kapolsek Astanaanyar Komisaris Polisi Yuni Purwanti Kusuma Dewi diduga terjerat kasus narkoba bersama dengan 11 orang anggotanya. Dari hasil tes...

Next Post
Kejaksaan Agung Periksa 8 Saksi Terkait Kasus BPJS Ketenagakerjaan

Kejaksaan Agung Periksa 8 Saksi Terkait Kasus BPJS Ketenagakerjaan

Recommended

Terkait Caleg Mantan Napi, OSO Minta Semua Pihak Untuk Menghormati Keputusan MA

2 years ago

Erdogan Kritik Trump yang Dinilai Secara Sepihak Kobarkan Perang Ekonomi

3 years ago

Berita Terpopuler

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
  • Indeks Berita
  • Iklan
  • Redaksi

© 2020 Www.GardaIndoNews.Com.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus

© 2020 Www.GardaIndoNews.Com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In