Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, saat ini tengah menjadi sorotan. Ia disebut sebagai orang yang ingin mengambil paksa Partai Demokrat dan mengkudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum partai tersebut.
Moeldoko sendiri mengakui, bertemu dengan orang-orang yang menjadi bagian dari Partai Demokrat. Namun mantan Panglima TNI di era Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (pendiri Partai Demokrat) itu berdalih, hanya sebatas mendengarkan curahan hati mereka. Mengingat dirinya hanya selaku tuan rumah.
Terlepas dari itu, Moeldoko diketahui telah cukup lama berada di berbagai posisi penting dan strategis dalam pemerintahan. Lalu, berapa jumlah hartanya yang tercatat negara.
Ditelusuri melalui website resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu, 3 Februari 2021, tercatat bahwa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Moeldoko, teranyar pada 30 Maret 2020 atau untuk jenis laporan periodik 2019.
Jumlahnya yakni mencapai Rp46 Miliar atau rincianya Rp 46.137.114.631. Dari seluruh jumlah itu, harta Moeldoko didominasi oleh puluhan aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah kota, seperti di Bogor, Jakarta, Pasuruan, dan Surabaya. Jumlahnya mencapai Rp 33.431.000.000.
Sementara alat transportasi yang ia laporkan pada KPK, yakni mobil Toyota Camry 2.5L Hybrid AT Tahun 2012 dengan harga Rp 200.000.000. Kemudian harta bergerak lainnya ditaksir sejumlah Rp 204.000.000.
Sementara surat berharga yakni berupa kas dan setara kas, sejumlah Rp 6.694.614.631 dan harta lainnya dengan jumlah Rp 5.607.500.000. Moeldoko juga tidak memiliki hutang dalam LHKPN KPK miliknya.
