Tuesday, March 2, 2021
No Result
View All Result
www.GardaIndoNews.Com
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus
No Result
View All Result
www.GardaIndoNews.Com
No Result
View All Result

BPPTKG Temukan Keanehan di Gunung Merapi

by Gardaindonews
6, February 2021
in Nasional
0 0
BPPTKG Temukan Keanehan di Gunung Merapi
Share on FacebookShare on Twitter

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menemukan adanya dua kubah lava di Gunung Merapi. Adanya dua kubah lava ini baru pertama kalinya terjadi di Gunung Merapi.

Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida menuturkan satu kubah lava ini ada di posisi di lereng sisi barat daya yakni di Lava 1997 dan kubah lava lainnya ada diposisi tengah kawah.

RelatedPosts

Telkom Jamin Tak Ada Nama Dobel dalam Program Vaksinasi Covid

Banyak Protes, Jokowi Cabut Lampiran Perpres Industri Miras

Kemendag Bilang Tak Ada Kenaikan Harga Tahu Tempe pada Maret 2021

Hanik menjabarkan temuan adanya dua kubah lava ini terjadi pada 4 Februari 2021 lalu. Hanik menjabarkan jika kubah lava ini sedang bertumbuh. Hanik menyebut kubah lava di tengah masih satu jalur magma dengan yang di sisi barat daya. Sehingga, tidak membentuk dua kepundan.

“Baru kali ini dalam sejarah Gunung Merapi mempunyai dua kubah lava. Kubah lava yang kedua tidak di tengah (kawah) persis tapi agak ke selatan dikit, jadi masih satu jalur dengan yang sudah ada (kubah lava di barat daya),” ujar Hanik dalam keterangannya.

Hanik menerangkan BPPTKG telah menerbangkan drone untuk melihat perubahan morfologi di Gunung Merapi. Hanya saja pengamatan tak berlangsung dengan sempurna karena saat itu Gunung Merapi tengah berkabut.

Hanik menjabarkan pertumbuhan kubah lava saat ini masih berada di kategori lambat. Hanik memprediksi seandainya terjadi awanpanas guguran belum akan mencapai pemukiman warga.

“Karena bukaan kawah di arah tenggara, ke (Kali) Gendol tentunya potensi bahaya ada di sana. Namun demikian, ini (kubah lava di tengah) pertumbuhanya sangat lambat, masih kecil sehingga kalau ada awan panas jaraknya belum sampai ke permukiman,” urai Hanik.

“Untuk kubah lava di sisi barat daya saat ini volumenya terukur mencapai 117 meter kubik setelah sempat susut usai erupsi 27 Januari 2021 lalu. Laju pertumbuhannya kini 13 ribu meter kubik,” sambung Hanik.

Hanik menambahkan jika saat ini Gunung Merapi masih berstatus Level III atau Siaga. Potensi bahaya masih berada di radius 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Tags: BPPTKGGunung merapi
Gardaindonews

Gardaindonews

Related Posts

Telkom Jamin Tak Ada Nama Dobel dalam Program Vaksinasi Covid

Telkom Jamin Tak Ada Nama Dobel dalam Program Vaksinasi Covid

by Gardaindonews
2, March 2021
0

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk selaku penyedia Sistem Infrastruktur Informasi dan Satu Data Covid-19 memastikan tidak ada perbedaan database atau...

Banyak Protes, Jokowi Cabut Lampiran Perpres Industri Miras

Banyak Protes, Jokowi Cabut Lampiran Perpres Industri Miras

by Gardaindonews
2, March 2021
0

Presiden Joko Widodo akhirnya mencabut peraturan yang mengatur industri miras. Seperti yang termuat dalam Perpres Nomor 10 tahun 2021 tentang...

Kemendag Bilang Tak Ada Kenaikan Harga Tahu Tempe pada Maret 2021

Kemendag Bilang Tak Ada Kenaikan Harga Tahu Tempe pada Maret 2021

by Gardaindonews
2, March 2021
0

Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa harga tahu dan tempe saat ini masih stabil. Kondisi harga ini masih bisa terjaga di tengah...

Kiai NU Jatim Bilang Perpres Investasi Miras Jauh dari Revolusi Mental

Kiai NU Jatim Bilang Perpres Investasi Miras Jauh dari Revolusi Mental

by Gardaindonews
2, March 2021
0

Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, KH Syafruddin Syarif, berpendapat bahwa keputusan membuka keran investasi minuman keras atau...

Ini Reaksi UAS saat Tahu Bisnis Miras Dilegalkan

Ini Reaksi UAS saat Tahu Bisnis Miras Dilegalkan

by Gardaindonews
2, March 2021
0

Ulama kondang Ustaz Abdul Somad atau biasa disapa UAS ikut berkomentar menentang peraturan presiden nomor 10 Tahun 2021 yang mengatur...

Gempa Berkekuatan 6 SR Guncang Nias Selatan

Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Laut Bengkulu

by Gardaindonews
2, March 2021
0

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melaporkan bahwa baru saja terjadi gempa bumi di wilayah Samudera Hindia, tepatnya di Sumatera Barat...

Next Post
Jakarta Sebagai Kota Terbaik di Dunia dalam Perbaikan Transportasi

Tidak Pakai Istilah PPKM, Anies Perpanjang PSBB Hingga 22 Februari 2021

Recommended

Empat Penyebab BUMN Jadi Surga Bagi Koruptor, Jokowi Harus Berbenah

Menteri KKP Diciduk KPK, Arief Poyuono: Ini Pelajaran Sekaligus Tabokan Besar bagi Prabowo

3 months ago
Tak Ada Undangan Khusus Untuk Tokoh Nasional di Akad Nikah Putri Habib Rizieq

Tak Ada Undangan Khusus Untuk Tokoh Nasional di Akad Nikah Putri Habib Rizieq

4 months ago

Berita Terpopuler

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
  • Indeks Berita
  • Iklan
  • Redaksi

© 2020 Www.GardaIndoNews.Com.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus

© 2020 Www.GardaIndoNews.Com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In