Sunday, April 11, 2021
No Result
View All Result
www.GardaIndoNews.Com
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus
No Result
View All Result
www.GardaIndoNews.Com
No Result
View All Result

BPOM Rekomendasikan Vaksin AstraZeneca Tak Dipakai Selama Proses Kajian

by Gardaindonews
18, March 2021
in Nasional
0 0
BPOM soal Vaksin COVID-19: Manfaat Lebih Besar dibanding Risiko
Share on FacebookShare on Twitter

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merekomendasikan vaksin Covid-19 Astrazeneca tidak digunakan di Indonesia selama masih proses kajian. Ini terkait isu keamanan pada vaksin tersebut yang akhirnya ditangguhkan di 15 negara.

“Untuk kehati-hatian, BPOM bersama dengan tim pakar Komnas Penilai Obat, Komnas PP KIPI, dan ITAGI melakukan kajian lebih lanjut sejak diketahui isu keamanan tersebut. Selama masih dalam proses kajian, vaksin Covid-19 Astrazeneca direkomendasikan tidak digunakan,” kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam keterangannya di Jakarta, Rabu malam, 17 Maret 2021.

RelatedPosts

NU Jatim Tak Soal Mudik Dilarang, tapi Tertibkan Juga Tempat Wisata

Ini Langkah FUI soal Anggotanya Jadi Tersangka Keributan Kuda Lumping

Polri Diminta Tegas Atasi Kelompok Pembuat Gaduh

BPOM menyebut penundaan tersebut juga dilakukan sehubungan karena adanya kasus pembekuan darah yang termasuk dua kasus fatal di Austria dan Denmark yang diduga setelah penyuntikan vaksin Covid-19 Astrazeneca bets tertentu (ABV5300, ABV3025 dan ABV2856).

Meskipun vaksin Covid-19 AstraZeneca dengan nomor bets ABV5300, ABV3025, dan ABV2856 tidak masuk ke Indonesia dan demi kehati-hatian, rekomendasi tidak digunakan tersebut dikeluarkan BPOM. Selanjutnya BPOM terus menjalin komunikasi dengan WHO dan badan otoritas obat negara lain tentang hasil investigasi dan kajian yang lengkap serta terkini terkait keamanan vaksin itu.

Meski 15 negara tersebut melakukan penangguhan penggunaan sebagai tindakan kehati-hatian selama proses investigasi menyeluruh terhadap kasus itu, kata Penny, izin penggunaan kondisi darurat (Emergency Use Authorization/EUA) vaksin Astrazeneca tidak dicabut.

“WHO dalam penjelasannya pada tanggal 12 Maret 2021 mengatakan telah menerima informasi kasus pembekuan darah, termasuk dua kasus fatal akibat bets tertentu yang diduga terkait dengan vaksin Astrazeneca, dan sedang melakukan kajian mendalam,” ujar Penny.

Namun, lanjut dia, disebutkan juga bahwa tidak ada alasan untuk menghentikan penggunaan vaksin tersebut dengan mengikuti EUL (Emergency Use Listing) yang ditetapkan WHO untuk vaksin Covid-19 Astrazeneca.

Bahkan, BPOM mencatat beberapa badan otoritas obat global, di antaranya European Medicines Agency-EMA (Uni Eropa), Medicine Health Regulatory Authority–MHRA (Inggris), Swedish Medical Product Agency (Swedia), Therapeutic Goods Administration–TGA (Australia), dan Health Canada (Kanada), tetap menjalankan vaksinasi walaupun telah menerima informasi kasus serius yang diduga terkait dengan vaksin Covid-19 Astrazeneca tersebut, dengan pertimbangan manfaat vaksin lebih besar dari risikonya.

“Hal ini didasarkan pada bukti ilmiah hasil uji klinik yang tidak ada indikasi keterkaitan antara vaksin dengan kejadian pembekuan darah,” ujarnya.

Walaupun vaksin Astrazeneca telah mendapatkan Emergency Use Listing (EUL) dari WHO untuk vaksinasi COVID-19, katanya, BPOM tetap melakukan pengkajian lengkap aspek khasiat dan keamanan bersama Komite Nasional Penilai Obat (KOMNAS PO) serta melakukan kajian aspek mutu yang komprehensif.

Dari hasil uji klinik yang dilakukan pada 23.745 subjek di Inggris, Brasil, dan Afrika Selatan, diketahui bahwa data keamanan berupa efek samping sifatnya ringan sampai sedang, berupa reaksi lokal dan sistemik, juga tidak ada efek samping yang sifatnya serius dan terkait dengan gangguan pembekuan darah. “Secara umum manfaat vaksin Covid-19 AstraZeneca lebih besar dari risikonya,” katanya.

saat ini, vaksin Astrazeneca telah diterima Indonesia, melalui COVAX Facility yang diproduksi di Korea Selatan, dengan jaminan mutu sesuai standar persyaratan global untuk cara pembuatan obat yang baik (CPOB).

“Perlu dicatat bets produk vaksin Covid-19 Astrazeneca yang telah masuk ke Indonesia tersebut berbeda dengan bets produk yang diduga menyebabkan pembekuan darah dan diproduksi difasilitas produksi yang berbeda,” ucap Penny menegaskan.

Tags: BPOMVaksin AstraZeneca
Gardaindonews

Gardaindonews

Related Posts

NU Jatim Tak Soal Mudik Dilarang, tapi Tertibkan Juga Tempat Wisata

NU Jatim Tak Soal Mudik Dilarang, tapi Tertibkan Juga Tempat Wisata

by Gardaindonews
10, April 2021
0

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur mengeluarkan pernyataan resmi terkait keputusan pemerintah melarang mudik Lebaran tahun ini. NU tak masalah...

Ini Langkah FUI soal Anggotanya Jadi Tersangka Keributan Kuda Lumping

Ini Langkah FUI soal Anggotanya Jadi Tersangka Keributan Kuda Lumping

by Gardaindonews
10, April 2021
0

Penyidik Polrestabes Medan menetapkan seorang tersangka berinisial S, terkait pembubaran paksa pertunjukan Kuda Lumping di Jalan Merpati, Kelurahan Sei Kambing...

Polri Diminta Tegas Atasi Kelompok Pembuat Gaduh

Polri Diminta Tegas Atasi Kelompok Pembuat Gaduh

by Gardaindonews
9, April 2021
0

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menyatakan, belum tuntas pengusutan kasus terorisme yanh terjadi akhir-akhir ini, kini...

Jokowi Tinjau Langsung Masyarakat Terdampak Bencana di NTT

Jokowi Tinjau Langsung Masyarakat Terdampak Bencana di NTT

by Gardaindonews
9, April 2021
0

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meninjau langsung sejumlah lokasi yang terdampak bencana di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/4/2021)....

Jokowi Hadiri KTT D-8 OKI secara Virtual

Jokowi Hadiri KTT D-8 OKI secara Virtual

by Gardaindonews
9, April 2021
0

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri secara virtual Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Developing Eight (D-8) dari Istana Negara pada Kamis (8/4/2021)....

Gandeng UMSU, Kemenkes Suntik Vaksin Covid-19 untuk Tokoh Lintas Agama

Gandeng UMSU, Kemenkes Suntik Vaksin Covid-19 untuk Tokoh Lintas Agama

by Gardaindonews
9, April 2021
0

Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan vaksinasi Covid-19 secara massal untuk 1.000...

Next Post
Kejagung Segel 18 Unit Kamar Apartemen Milik Benny Tjokro Terkait Korupsi Asabri

Kejagung Segel 18 Unit Kamar Apartemen Milik Benny Tjokro Terkait Korupsi Asabri

Recommended

Api Melalap Kata-kata Agung, Haris Azhar: Masyarakat Makin Kuat Berspekulasi

Api Melalap Kata-kata Agung, Haris Azhar: Masyarakat Makin Kuat Berspekulasi

8 months ago
7 Jenderal Temani Listyo Sigit saat Uji Kelayakan di DPR

Perjalanan Karier Komjen Sigit Hingga Jadi Calon Kapolri

3 months ago

Berita Terpopuler

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
  • Indeks Berita
  • Iklan
  • Redaksi

© 2020 Www.GardaIndoNews.Com.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus

© 2020 Www.GardaIndoNews.Com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In