Friday, April 16, 2021
No Result
View All Result
www.GardaIndoNews.Com
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus
No Result
View All Result
www.GardaIndoNews.Com
No Result
View All Result

Bom Makassar: KPAI Ingatkan Banyak Informasi Tak Layak Anak

by Gardaindonews
28, March 2021
in Nasional
0 0
Bom Makassar: KPAI Ingatkan Banyak Informasi Tak Layak Anak
Share on FacebookShare on Twitter

Kepala Divisi Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra Mengatakan Bom bunuh diri yang terjadi di makasar banyak informasi tak layak anak.

“Bom bunuh diri yang meledak di Makassar membawa pilu bangsa Indonesia, tentunya berbagai informasi yang massif dan berseliweran akan dibaca anak anak. yang mengundang mereka bereaksi berbagai pernyataan di media sosialnya” kata Jasra melalui siaran Pers yang diterima gardaindonews.com Minggu, 28 Maret 2021.

RelatedPosts

Jokowi Larang Pejabat Negara hingga ASN Buka Puasa Bersama dan Open House

Akun Fanpage Facebook Hilang, UAS: Tak Apa, Kita Buat Baru

Doni Monardo Sebut Kasus COVID-19 Nasional Sudah Sangat Baik

Untuk itu penting orang tua menghindari dari informasi yang tidak layak di konsumsi anak, seperti perdebatan tiada ujung di publik. Yang membawa anak dalam perlakuan salah dan mengancam jiwanya seperti dalam saling persekusi, kekerasan gender berbasis online, bahkan menjadi berhadapan hukum Untuk itu orang tua sebagai yang terdekat anak sangat penting mendampingi dan menghadirkan diskusi itu di dalam ruang keluarga.

Apalagi tren nya sekarang, anak anak mempunyai lebih dari satu akun di media sosialnya. Bayangkan bila semua akun itu mengundang reaksi anak. Untuk itu sejak dini Undang Undang Perlindungan Anak mengingatkan bahwa dalam situasi seperti ini, anak anak tidak boleh dibiarkan tanpa perlindungan jiwa dalam Pasal 76H.

“Harusnya anak anak mendapatkan informasi yang layak, yang menempatkan anak anak dalam tumbuh kembang yang maksimal. Membangun edukasi yang lebih dominan pada kepekaan nilai nilai kemanusiaan. Karena kebutuhan mereka yang besar dalam tumbuh kembangnya. menprasyaratkan kondisi dorongan dan intervensi yang bertujuan baik. Jangan sampai kebutuhan besar itu, dipenuhi reaksi yang berujung mengancam jiwanya” katanya.

Seringkali peredaran foto, video, pernyataan, yang tidak layak massif beredar di media sosial, bahkan berita tersebut di produksi lagi, dengan tidak sesuai realita. AKhirnya menjadikan anak anak lebih bertumbuh kearah penyebaran kebencian ke orang lain, bahkan ke teman temannya sendiri yang ikut menyikapinya.

“Jangan sampai, anak anakdi giring dalam konflik tak berkesudahan. yang berakibat buruk. Untuk itu berbagai pihak seperti keluarga, sekolah, tempat tempat pembelajaran di masyarakat, rumah ibadah punya tugas menjelaskan kembali secara baik dalam kegiatannya, seperti mengajak anak anak bersikap tenang, mendoakan para korban, mengajarkan nilai nilai yang di pegang bangsa Indonesia dalam hidup bersama, seperti yang terkandung pada nilai nilai keragaman Pancasila, bahwa pemerintah kita sedang bekerja dan mengungkap peristiwa. Agar mereka teredukasi dan belajar merespon peristiwa pertistiwa ke depan dengan lebih baik” ujarnya.

Penting juga anak anak mengenalkan kata maaf dalam berbagai peristiwa yang mengundang emosi. Karena bila dibiarkan akan menjadi reaksi yang berlebihan dan tidak pada tempatnya, apalagi di media sosial, yang bisa menyebabkan terlibat pembicaraan yang cenderung menyesatkan dan dapat merugikan jiwanya.

Jasra juga mengingatkan berbagai pihak, untuk mengambil posisi menenangkan dan mendamaikan berbagai pihak. Agar Indonesia tidak mewarisi trauma kepada generasinya. Agar generasinya tidak diwarisi kebencian kebencian yang diajarkan. Namun lebih menumbuhkan kasih sayang yang memang menjadi fitrah dan anugerah dari Sang Pencipta kepada setiap anak, yang dapat mendukung tumbuh dan kembangnya dalam alam Indonesia. Sikap sikap yang menumbuhkan kepekaan kemanusiaan harus lebih dominan dimunculkan orang tua dibanding sikap lainnya. Guna mengedukasi dalam memutus mata rantai kekerasan.

Tags: Bom MakassarJasra PutraKPAI
Gardaindonews

Gardaindonews

Related Posts

Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Agar Terapkan PPKM Mikro, Bukan Lockdown

Jokowi Larang Pejabat Negara hingga ASN Buka Puasa Bersama dan Open House

by Gardaindonews
16, April 2021
0

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) melarang seluruh jajarannya mengadakan buka puasa bersama dan open house pada saat Lebaran Idulfitri...

Akun Fanpage Facebook Hilang, UAS: Tak Apa, Kita Buat Baru

Akun Fanpage Facebook Hilang, UAS: Tak Apa, Kita Buat Baru

by Gardaindonews
16, April 2021
0

Akun resmi Ustadz Abdul Somad Official yang ada di Fanpage Facebook raib, diduga kena retas. Da’i yang akrab disapa UAS...

Gugus Tugas Keluarkan Edaran Syarat Perjalananan Adaptasi ‘New Normal’

Doni Monardo Sebut Kasus COVID-19 Nasional Sudah Sangat Baik

by Gardaindonews
16, April 2021
0

Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengungkapkan bahwa saat ini kasus aktif COVID- 19 secara nasional sudah sangat baik....

Jokowi Diminta Lanjutkan Bansos Beras

Jokowi Diminta Lanjutkan Bansos Beras

by Gardaindonews
16, April 2021
0

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) diminta melanjutkan program bantuan sosial beras (BSB). Pasalnya, BSB dinilai program jaring pengaman sosial...

Polisi Benarkan Habib Rizieq Sidang Disertasi dari Rutan Bareskrim

Polisi Benarkan Habib Rizieq Sidang Disertasi dari Rutan Bareskrim

by Gardaindonews
16, April 2021
0

Pihak Mabes Polri membenarkan, bahwa eks pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, menjalani sidang disertasi yang digelar online...

Rekonsiliasi Jaminan Habib Rizieq Pulang, Ferdinand: Tak Ada Kaitannya dengan Pilpres

Raih Gelar Doktor, Habib Rizieq Ucapkan Terima Kasih Kepada Polri dan Bareskrim

by Gardaindonews
16, April 2021
0

Habib Riziew Shihab berhasil meraih gelar Ph.D atau Doctor of Philosophy dari Universitas Sains Islam Malaysia (USIM). Habib Rizieq dinyatakan...

Next Post
Bom Makassar, Kapolri Minta Masyarakat Tidak Panik

Bom Makassar, Kapolri Minta Masyarakat Tidak Panik

Recommended

DPR Minta Pemerintah Utamakan Nyawa Rakyat Dibandingkan Proses Birokrasi

DPR Minta Pemerintah Utamakan Nyawa Rakyat Dibandingkan Proses Birokrasi

7 months ago
Gugus Tugas Keluarkan Edaran Syarat Perjalananan Adaptasi ‘New Normal’

Gugus Tugas Umumkan 102 Kabupaten/Kota di Zona Hijau dan Kuning

10 months ago

Berita Terpopuler

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
  • Indeks Berita
  • Iklan
  • Redaksi

© 2020 Www.GardaIndoNews.Com.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus

© 2020 Www.GardaIndoNews.Com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In