Thursday, February 25, 2021
No Result
View All Result
www.GardaIndoNews.Com
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus
No Result
View All Result
www.GardaIndoNews.Com
No Result
View All Result

Bela FPI, Amien Rais Diserang PKB-PDIP

by Gardaindonews
5, January 2021
in Politik
0 0
55-45 Syarat Rekonsiliasi yang Diajukan Amien Rais Sulit Terkabul
Share on FacebookShare on Twitter

Pernyataan pendiri Partai Ummat Amien Rais yang menuding pemerintah menghabisi demokrasi di Indonesia dengan melarang aktivitas Front Pembela Islam (FPI) dinilai tidak tepat.

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI Maman Imanulhaq di Jakarta, menegaskan bahwa Pemerintah membubarkan FPI dengan dasar kuat dan sesuai dengan undang-undang.

RelatedPosts

AHY Mau Dikudeta, SBY Turun Gunung

Meski Partai Miskin, SBY Bilang Demokrat Not For Sale

Max Sopacua Sindir Demokrat Jadi Partai Keluarga

“Pendapat Amien Rais itu merupakan alternatif pandangan yang spekulatif dan tidak terlalu tepat,” kata Maman Imanulhaq.

Maman mengatakan bahwa demokrasi menjamin hak-hak sipil dan politik. Akan tetapi harus pula belajar dari pengalaman banyak negara, terutama di Timur Tengah.

Menurut dia, pembiaran tumbuhnya politik identitas yang dibarengi dengan kepemimpinan kerumunan yang agitatif akan berujung pada kekerasan dan perang. “Kalau sudah begitu, eksistensi negara dapat terancam,” katanya mengingatkan.

Ia berpendapat bahwa kepemimpinan berbasis kerumunan identitas berbahaya karena sering menumbuhkan massa yang emosional.

“Massa akan dengan mudah digiring untuk melakukan tindak kekerasan,” ujar Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB itu.

Pemerintah resmi melarang kegiatan, penggunaan nama, simbol, dan atribut FPI. Organisasi yang dipimpin Rizieq Shihab ini tidak lagi memiliki legal standing sejak Juni 2019 karena tidak bisa memenuhi surat keterangan terdaftar (SKT) sebagai ormas.

Selain itu, Pemerintah mencatat FPI banyak melanggar hukum. Tercatat 35 anggota/pengurus FPI terlibat terorisme dan sebanyak 206 anggota/FPI terlibat tindak pidana umum lainnya.

Anggota FPI juga sering meresahkan dengan melakukan razia, kegiatan yang semestinya dilakukan petugas pemerintah. Pada masa pandemi ini, Rizieq juga sering mengumpulkan massa.

Pemerintah juga mengantongi bukti FPI mendukung ISIS. Dalam video yang ditayangkan saat konferensi pers, Kamis (31-12-2020), pemimpin FPI Rizieq Shihab tampak menggebu-gebu mengajak pengikutnya mendukung ISIS.

Menurut Rizieq, ISIS punya cita-cita mulia. Rizieq juga menuduh ada pihak yang ingin mengadu domba FPI dengan ISIS. Amien Rais menilai pembubaran FPI sebuah langkah politik yang menghabisi demokrasi.

Amien mengingatkan perihal kepemimpinan Fir’aun kepada Presiden Joko Widodo. Pada saat itu cara memimpin wilayahnya sangat ganas dan zalim akan mendapatkan pembalasan.

Sementara itu, anggota Fraksi PDIP DPR RI Rahmad Handoyo mengemukakan bahwa perbedaan pendapat bagian dari bunga-bunga demokrasi.

Dalam negara demokrasi, kata dia, perbedaan sebagai sebuah penyeimbang. Namun, bukan berarti perbedaaan tidak ada batasnya.

“Perbedaan dalam demokrasi Pancasila bukan bebas nilai, melainkan terikat nilai. Nilai pertama adalah Pancasila, budaya ketimuran, agama, dan sudah pasti adalah konstitusi serta peraturan perundang-undangan yang telah mengatur demokrasi kita,” kata Rahmad.

Bila nilai-nilai itu ditabrak dan diingkari, dampak dan risikonya terlalu mahal buat NKRI. Rahmad mengingatkan bahwa negara diberikan ruang dan wewenang hukum untuk mengambil langkah-langkah penyelamatan NKRI berdasarkan konstitusi.

Rahmad mengajak semua pihak untuk berpikir positif menyikapi kebijakan pembubaran FPI demi kesatuan NKRI.

Tags: Amien RaisFPIPDIPPKB
Gardaindonews

Gardaindonews

Related Posts

AHY Mau Dikudeta, SBY Turun Gunung

AHY Mau Dikudeta, SBY Turun Gunung

by Gardaindonews
25, February 2021
0

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat suara atas upaya kudeta yang menggoyang kepemimpinan Ketua Umum Partai...

Meski Partai Miskin, SBY Bilang Demokrat Not For Sale

Meski Partai Miskin, SBY Bilang Demokrat Not For Sale

by Gardaindonews
25, February 2021
0

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan partai yang didirikannya itu tidak diperjualbelikan untuk orang luar. Ia...

Max Sopacua Sindir Demokrat Jadi Partai Keluarga

Max Sopacua Sindir Demokrat Jadi Partai Keluarga

by Gardaindonews
23, February 2021
0

Isu kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat masih terus menggelinding. Sejumlah politikus senior yang terkait partai...

Darmizal Bilang SBY Lah yang Mengambil Alih Demokrat dari Pendirinya

Darmizal Bilang SBY Lah yang Mengambil Alih Demokrat dari Pendirinya

by Gardaindonews
22, February 2021
0

Perselisihan antara pendiri/senior dan pengurus DPP Partai Demokrat terus memanas pasca konferensi pers kudeta yang dilontarkan Agus Harimurti Yudhoyono alias...

Survei: 65,4 Persen Publik Puas pada Pemerintahan Jokowi

Survei: 65,4 Persen Publik Puas pada Pemerintahan Jokowi

by Gardaindonews
22, February 2021
0

Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma'ruf Amin, sudah berjalan 15 bulan lamanya. Sejumlah kebijakan sudah...

Survei: FPI dan Muhammadiyah Tak Puas Kinerja Jokowi

Survei: FPI dan Muhammadiyah Tak Puas Kinerja Jokowi

by Gardaindonews
22, February 2021
0

Parameter Politik Indonesia melakukan survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang sudah...

Next Post
Kapolri: Penanganan Kejahatan Transnasional Perlu Sinergitas Aparat

Kapolri Cabut Maklumat Larangan Berkerumun saat Natal dan Tahun Baru

Recommended

Fadli Zon: Kehadiran KAMI Jadi Vitamin bagi Demokrasi

Fadli Zon: Kehadiran KAMI Jadi Vitamin bagi Demokrasi

6 months ago
BKPM Pangkas Prosedur Memulai Usaha

BKPM Pangkas Prosedur Memulai Usaha

12 months ago

Berita Terpopuler

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
  • Indeks Berita
  • Iklan
  • Redaksi

© 2020 Www.GardaIndoNews.Com.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Laporan Utama
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
  • Nasional
    • Metropolitan
    • Kriminal
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Sosok
  • Ragam
  • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Otomotif
    • Seni budaya
    • Sport
  • Laporan Khusus

© 2020 Www.GardaIndoNews.Com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In